Kamis, 12 Juli 2012

Setup Aquarium Udang Hias

Empat hal penting untuk dicatat, sebelum memelihara udang hias:
  • Aerasi yang baik
  • Cycle aquarium yang bagus (filter yang memadai dan aquarium yang mature)
  • Tidak memasukan tanaman “kotor”, baru  dll
  • Tidak menambahkan terlalu banyak zat adiktif
Persiapan bahan :
  • Aquarium (panjang minimum 60cm)
  • UGF filter (rekomendasi pribadi)
  • Canister (optional)
  • Aerator (jika tidak memakai canister)
  • Power head (jika tidak memakai canister maupun aerator)
  • Soil / Substrate / Pasir – Baca rekomendasi substrate
  • Lampu 0,5 x volume aqua. contoh aquarium 90liter – lampu 40-45 watt (Rekomendasi pribadi)
Memiliki setup yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi udang hias, ini merupakan salah satu penentu dari populasi udang hias anda.
Sebuah aquarium yang mature (well cycled) biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari dari awal setup. Tentu saja proses ini dapat dipercepat dengan menggunakan media lama ke dalam aquarium baru. Namun hal ini tidak direkomendasikan kecuali anda yakin bahwa media dari aquarium lama benar-benar aman, karena media lama mungkin berisi parasit  yang tidak diketahui atau virus yang dapat berbahaya bagi udang.
Sebaliknya, akan lebih baik untuk memasukan berbagai macam bakteri bubuk, nitro-bacter, bio-bakteri atau bahkan sedikit pupuk dasar untuk aquarium. Usahakan sebanyak organisme mikro dan makro bisa berkembang biak di dalam aquarium.
Ada banyak model setup aquarium untuk udang. Perbedaan utama nya rata-rata hanya ada di sisi filtrasi (filter yang digunakan).
  • Filtrasi undergravel (UGF) didukung oleh canister.
  • Filtrasi menggunakan spons
  • Filtrasi menggunakan HOB (hang on back)
  • Filtrasi gabungan dari canister
Favorit saya adalah filtrasi undergravel dengan menggunakan power head atau menggunakan aerator. Atau UGF dikombinasikan dengan canister. Rekomendasi saya kalo budget mencukupi silahkan gunakan UGF + Canister, tapi kalo untuk setup middle bisa digunakan UGF dengan power head atau aerator.
Urut-urutan pemasangan adalah :
  1. UGF (under gravel filter)
  2. Tutupi dengan mesh
  3. Substrate / Soil / Pasir – (baca rekomendasi substrate)







Rabu, 11 Juli 2012

Cara Membuat Aquascape

Cara membuath Aquascape, aquascape itu mudah.
Kebutuhan Utama :
  • Aquarium
  • Lampu
  • Filter
  • Pasir / Soil
  • Pupuk Dasar / Pupuk Cair
  • Tanaman
  • Ikan
  • CO2 (Bisa membuat sendiri)
  • Kipas / Chiller (Jika diperlukan)
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa CO2 adalah opsional, dimana tanaman dapat tumbuh tanpa CO2. Hal itu adalah benar, tapi seperti layaknya manusia, CO2 adalah salah satu sumber untuk tumbuh kembang tanaman. Sedangkan di dalam aquarium jumlah CO2 yang tersedia sangat sedikit sekali. Jadi bila tanaman kita kekurangan CO2 maka yang terjadi adalah pertumbuhan tanaman akan terganggu, kerdil, atau bahkan mati. Silahkan lihat artikel DIY (Do it yourself) CO2 atau membuat CO2 sendiri untuk detail pembuatan CO2.
Contoh Pembuatan Aquarium Aquascape
  • Ukuran Aquarium : 55x35x35 (67L)
  • Cahaya: 50W
  • Suhu: 28 °
  • Filter: Filter gantung
  • CO2: Tabung dengan 1.5bps
  • Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus, Red Cherry, dan Crystal Merah
  • Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, repens Juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
  • Hardscape: Batu + Kayu

Apa Itu Aquascape?

Aquascape adalah kegiatan yang lebih bersifat seni dalam mengatur dan menanam tanaman air, batu dan kayu dalam cara yang menyenangkan secara estetis di dalam aquarium sehingga memberikan efek berkebun di bawah air. Aquascape desain mempunyai beberapa gaya atau style, beberapa diantaranya
  • gaya aquascape belanda yang colorful
  • gaya aquascape natural (menyerupakan dengan alam, misalkan gunung, bukit dll)
  • gaya aquascape taiwan (memasukan figur2 atau boneka kecil maupun rumah)
  • gaya biotope (menyerupakan dengan kondisi habitat asli binatang maupun tumbuhan berasal)
Pada umumnya aquascape menggunakan ikan sebagai pelengkap, namun ada kalanya aquascape bisa hanya berisi tanaman saja atau bahkan kadang-kadang batu saja, dengan kayu-kayu yang sudah mati, ataupun menggunakan komplemen udang hias saja.
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah menciptakan suatu landscape yang indah di dalam air, namun banyak aspek teknis mengenai pemeliharaan tanaman yang harus dipertimbangkan. Faktor faktor ini harus seimbang di dalam aquarium untuk memastikan kesuksesan aquascape.
Faktor-faktor tersebut meliputi filtrasi, karbon dioksida (CO2) yang sesuai untuk kebutuhan photosintesis didalam air, substrate yang digunakan, pupuk dan pencahayaan.